pertumbuhan dan perkembangan
A. IDENTITAS
Nama :
Eka Setia Budi
Npm :
15320053
Prodi :
Pendidikan Biologi
Kelas :
B
Mata Kuliah : Telaah Biologi
Dosen Pengampau: Agil Lepiyanto
,M.Pd dan Dr. muhfaroyin, M.TA
Kampus :
Unversitas Muhammadyah Metro (Umm)
Pertemuan :
5 (lima)
B.
PENGANTAR
Assalamualaikum wr,wb
Dengan mengucap syukur
alhamdullilah atas kehadirat allah subhanahu wat’ala yang telah memberikan
rahmat karunianya, kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan jurnal belajar
hasil ringkasan materi Telaah Biologi
Smp. Penyusunan ringkasan materi ini adalah sebagai bukti bahwa saya telah
melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan Materi Telaah Biologi Smp
Pertemuan ke-5.
Saya menyadari bahawa
penyusunan jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran
yang sifatnya membangun dari pembaca sangat saya harapkan. Harapan saya semoga
penyusunan jurnal yang memuat pengetahuan yang didapat selama pertemuan ke-5
matakuliah Telaah Biologi Smp.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
C.
SUBTANSI KAJIAN
1.
pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
2.
tahap-tahap dari pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
3.
proses mertumbuhan dan perkembangan
4.
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan.
5.
metamorfosis dan metagenesis pada makhluk hidup
D.
REVIEW PEMBELAJARAN
1. Pengertian Pertumbuhan Dan Perkembangan
Pertumbuhan
adalah Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa
pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi) yang bersifat versibel dan
bersifat kualitatif, sedangakan Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan
pada organisme.yang bersifat irreversibel dan bersifat kualitatif, Pengukuran
pertumbuhan dapet di lihat dengan sebuah alat yang bernama auksanometer, dengn
alat ini nantinya akan menghasilkan sebuah grafik sigmoid. Berdasarkan grafik
siqmoid pertumbuhan di bagi menjadi lima fase yaitu
a. Fase
leq, yaitu fase di mana pertumbuhan tumbuhan lambat karen sel-sel yang membelah
hanya sedikit
b. Fase
eksponsial, yaitu fase dimana pertumbuhan mencapai maksimal karena sel-sel nya
aktif membelah.
c. Fase
pertumbuhan lambat, yaitu pertumbuhan tumbuhan yang mulai melembat setelah
tahap eksponsial
d. Fase
stasioner, yaitu fase pertumbuhan yang berhenti artinya angka pertumbuhannya
sama dengan nol
e. Fase
kematian, yaitu fase di mana tumbuhan itu sudah mulai mengalami penuaan.
Berukut ini adalah gambar grafik sigmoid
dan fase-fasenya.
2.
TAHAP-TAHAP
DARI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Pertumbuhan dan
perkembangan dapat di medakan menjadi dua yaitu pertumbuhan dan perkembangan
embrionik serta pertumbuhan dan perkembangan pascaembrionik
a. Pertumbuhan Dan Perkembangan Embrionik
Pertumbuhan dan perkembangan embrionik
adalah pertumbuahan dan perkembangan mahluk hidup yang terjadi selama embrio,
yang di awali dengan peristiwa fertilasi dampai dengan terbentuknya janin. Pada
fase ini terjadi pembelahan sel zigot berulang-ulang secara mitosis pembentukan
embrio (zigor-morula-blastula-gastrula). Selanjutnya akan perjadi proses
organogenesis, yaitu proses pembentukan alat-alat atau organ tubuh.
b. Pertumbuhan Dan Perkembangan Pascaembrionik
Pertumbuhan dan perkembangan
pascaembrionik yaitu pertumbuhan dan perkembangan pada makluk hidup setelah
masa embrio. Pada fase ini terjadi penyempurnaan alat-alat reprosuksi dan
peningkatan ukuran bagian-bagian tubuh
3.
PROSES
MERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
proses
pertumbuhan setiap makhluk hidup berbeda sehingga dapat di bedakan menjadi 2
yaitu
a. Pertumbugan dan perkembangan dapa manusia
dan hewan
Petumbuhan
dan perkembangan pada manusia di mulai sejak fase zigot. Zigot sebagai hasil
pembuahan secara berulang-ulang sehingga sel nya bertambah banyak. Dalam proses
pembalahan ini disertai perubahan-perubahan bentuk, fingsi, struktur, dan
susunan biokimia dalam sel melalui beberapa tahap yang akhirnya berbentuk
embrio. Selanjutnya, embrio berkembang menjadi janin dan suatu saat janin lahir
di sebut bayi, Partumbuah pada manusia
akan berhenti pada usia tertentu yaitu pada usia 18-23 tahun. Namun perkembangan
akan tetep berkembang sampai usia lanjut,
b.
Pertumbuhan
dan perkembangan pada tumbuhan
Proses
pertmbuhan dan perkembangan pada tumbuhan di mulai dari biji, biji membutuhkan
air dan oksigen untuk memulai proses tersebut. biji menyerap air sehungga
sel-selnya membesar. Oksigen di gunakan untuk memecahkan cadangan makanan dalam
buji, untuk menghasikan energi. Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan
radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang). Perkecambahan
biji ada dua macam, yaitu:
1) Tipe
perkecambahan di atas tanah (Epigeal)
Hipokotil
memanjang sehingga plumula dan kotiledon ke permukaan tanah dan kotiledon
melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk. Contoh: perkecambahan
kacang hijau.
2) Tipe
perkecambahan di bawah tanah (hipogeal)
Epikotil memanjang sehingga plumula keluar
menembus kulit biji dan muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon
tertinggal dalam tanah. Contoh: perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum).
4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan di pengaruhi oleh faktor internal dan faktor
eksternal.
a. Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang berasal dari dalam
tubuh tumbuhan itu sendiri.
1)
Faktor
intraseluler
Faktor intraseluler terdapet di dalam sel
tumbuhan, contohnya gen.
2)
Faktor
interseluler
Faktor intraseluler yang di lepaskan oleh
sel untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan yaitu berupa hormon.
Ø
Auksin
Auksin di produksi di bagian koleoptil
(titik tumbuh), ujung batang, ujung akar, serta jaringan yang lainnya yang
bersifat maristematik. Auksin berfungsi untuk :
a) Merangsang
aktifitas kambium
b) Merangsang
pembentukan buah dan bunga
c) Merangsang
penanjangan tunas ujung tanaman
Ø
Giberalin\
Gibreralin bekerja secara sinergi dengan
auksin saat terjadi perkecambahan. Giberalin diproduksi di semua bagian
tumbuhan. Gliberalin mempunyai fungsi sebagai berikut ini.
a) Memacu
aktifitas kambium
b) Memperbesar
ukuran buah
c) Mengakibatkan
tanaman tumbuh tinggi
Ø
Sitokinin
Sitokinin adalah hormon pertumbuhan yang
dapat berinteraksi dengan auksin untuk mamacu pembalahan sel. Sitikinin di
produksi pada jaringan yang aktif membelah. Fungsi sitokinin bagi tumbuhan
adalah sebagai berikut ini :
a) Menghambat
proses penuaan
b) Membantu
perkecambahan biji
c) Merangsang
pembalahan sel
b. Faktor eksternal
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan sebangai berikut ini
a. Air
Air termasuk senyawa utama yang sangat
penting bagi tumbuhan karena berperan melakukan berbagai fungsi berikut :
1) Sebagai
pelarut iniversal
2) Menentukan
laju fotosintesisi
3) Membantu
proses pekembangan biji
b. Kelembapan
Kelembapan udara yang rendah dapat
meningkatkan laju transpirasi sehinga penyerapan air dan unsur hara
meningkatkan penyerapan air sehingga mampu mempercepat pertumbuhan tanaman dan
membantu perkecambahan biji.
c. Suhu
Pada umumnya, tumbuhan membutuhkan suhu
tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Yang di sebut suhu optimum.
Suhu yang terlalu tinggi atau rendah akan menghambat proses-proses tersebut.
suhu optimum bagi tumbuhan berkisar antara 20oC-380C.
Suhu berpengaruh terhadap proses fotositensis, respirasi, traspirasi, dan
reproduksi.
5.
metamorfosis
dan metagenesis pada makhluk hidup
Hewan hewan
tertentu mengalami perubahan tahapan perubahan tahapan pertumbuhan
kehudupannya. Sebelum dewasa, hewan tersebut memalui tahap larva atau ninfa
terlebih dahulu
a. Metamorfosis
sempurna, adalah perubahan bentuk hewan dari fase telur, larva, pupa, atau
kepompong, dan imago atau mewan dewasa.
b. Metamorfosis
tidak sempurna adalah perubahan bentuk hewan tanpa melalui fase pupa yaitu
melalui fase telur, ninfa (hewan muda dan hewan dewasa.
metageneisis
adalah pergantian atau pergiliran keturunan antara fase gametofit dan fase
sporofit.
E. KESIMPULAN
Pertumbuhan adalah
Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa
pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi). Pertumbuhan ini bersifat
kuantitatif/ terukur. Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan pada
organisme. Secara umum tahap pertambuhan dan perkembangan di bagi menjadi dia
yaitu perkembangan dan pertumbuhan embrionik dan pascaembrionik. Semua yang
mengalami pertumbuhan pasti memiliki pertumbuhan baik faktor internal maupun
fakttor eksternal. Metamorfosisi adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan
fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan sedangkan
metagnesisis adalah pergantian atau pergiliran keturunan antara fase gametofit
dan fase sporofit
0 Response to "pertumbuhan dan perkembangan"
Posting Komentar