Jurnal Ekosistem
Nama : Nida Shofiyah Ramadhani
NPM : 15320047
Prodi : Pendidikan Biologi
B
Semester : 3
Dosen Pengampu : Agil Lepiyanto, M. Pd.
Pertemuan ke- : 4
Jurnal
Telaah Biologi SMP
A.
.PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya, kepada saya sehingga saya
dapat menyelesaikan jurnal “Telaah Biologi SMP”yang dibuat untuk
memenuhi tugas matakuliah Telaah Biologi SMP yang diampu Bapak Agil Lepiyanto,
M. Pd. Jurnal ini berisi penjelasan Ekosistem.
Saya menyadari
bahwa jurnal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua fihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan jurnal ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan jurnal ini dari awal sampai
akhir. Semoga jurnal ini mampu menambah ilmu bagi pembaca.
B.
SUBSTANSI
1. Pengertian
Ekosistem
2. Satuan
Makhluk Hidup dalam Ekosistem
3. Habitat
dan Nisia
4. Komponen
penyusun Ekosistem
5. Kebergantungan
Ekosistem
6. Pola
Interaksi dalam Ekosistem
C.
.REVIEW PEMBELAJARAN
1.
Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan
kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang
saling memengaruhi.
Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi
2, yaitu ekosistem terestial dan ekosistem aquatik. Berdasarkan proses
terbentuknya ekosistem di bagi menjadi 2 jenis yaitu ekosistem alami daqn
buatan.
2.
Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
a)
Individu
Individu
adalah makhluk hidup yang berdiri sendiri yang secara fisiologis bersifat bebas
atau tidak mempunyai hubungan dengan sesamanya. Individu juga disebut satuan
makhluk tunggal. Contoh : seekor burung
b)
Populasi
Populasi adalah adalah
kumpulan individu sejenis yang berada pada wilayah tertentu dan pada waktu yang
tertentu pula
c)
Komunitas
Interaksi antar
populasi didalam suatu area pada suatu waktu yang membentuk komunitas, atau keseluruhan
makhluk hidup yang mengadakan interaksi di suatu tempat pada waktu tertentu.
3.
Habitat
dan Nisia
Habitat
atau tempat hidup organisme sangat erat hubungannya dengan nisia (relung).
Tempat alami organisme tersebut disebut habitat. Habitat menyediakan makanan
dan tempat berlindung bagi makhluk hidup.
Nisia
terbentuk untuk menghindari persaingan antar spesies. Nisia dengan
katalain jenis makanan, cara mencari
makanan, waktu mencari makanan.
4.
Komponen Penyusun Ekosistem
Tersusun atas komponen hidup
(biotik) dan komponen tak hidup
(abiotik)
a) Komponen
biotik trdiri dari
·
Produsen
·
Konsumen
·
Decomposer
b) Komponen
Abiotik
·
Gas Karbondioksida dan Oksigen
·
Air
·
Tanah
·
Suhu
·
Kelembapan
·
Cahaya Matahari
·
Ruangan
5.
Kebergantungan Ekosistem
Kebergantungan
didalam ekosistem terjadi antar individu satu spesies dan antar individu
berbeda spesies. Antar individu satu spesies saling ketergantungan dalam
memperoleh makanan, membuat sarang danberkembang biak. Sedangkan ketergantungan
antar individu berbeda spesies terjadi didalam pristiwa dimakan dan dimakan
yang mengakibatkan terbentuknya
·
Rantai Makanan
·
Jaring Makanan
·
Piramida Ekologi
6. Pola
Interaksi dalam Ekosistem
Interaksi
antar organisme terjadi dengan berbagai macam pola. Interaksi tersebut ada yang
saling menguntungkan satu pihak atau merugikan satu pihak. Pola- pola
interaksi:
·
Predasi
·
Netralisme
·
Simbiosis
(Mutualisme,Parasitisme,Komensalisme)
·
Kompetisi
·
Antibiosis
D.
KESIMPULAN
Ekosistem
merupakan interaksi antara komponen abiotik dan komponen biotik yang berada di
area alam yang luas. Ekosistem banyak macamnya ada ekositem alami, binaan, dan
buatan. Satuan makhluk hidup dalam ekosistem terdapat individu, populasi,
komunitas. Komponen abiotik terdiri dari
air, tanah, suhu cahaya matrahari, dan lain-lain. Komponen biotic terdiri dari
produsen, konsumen, decomposer dan lain-lain.keseimbangan linhgkungan akan
stabil dan akan tetap terjaga apabial jumlah individu produsen lebih besar
daripada jumlah konsumen I, demikian juga jumlah konsumen I harus lenbih besar
drai konsumen II, dan seterusnya jumlah konsumen II harus lebih besar dari konsumen
III. Dan jika faktor biotik dan abiotik manjalani perubahan akan mengakibatkan
keseimbangan lingkungan menjadi terganggu.
0 Response to "Jurnal Ekosistem"
Posting Komentar